Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا
مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ
فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا
اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ
لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ
بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا
بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى
آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ
حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
فَيَا عِبَادَ
اللهِ، أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ
اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ
الْكَرِيْمِ أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Amma ba’du.
Para jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah
kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan
sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang
mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
Pada
kesempatan khutbah Jumat kali ini, marilah kita bersama-sama merenungkan
pentingnya bersyukur dalam kehidupan kita sehari-hari. Syukur adalah sikap hati
yang mengakui segala nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik
nikmat kecil maupun nikmat besar, baik yang terasa maupun yang tidak terasa.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ
لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ
عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS.
Ibrahim: 7)
Pada
ayat diatas, Allah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur, maka Allah akan
menambah nikmat yang telah diberikan kepada kita. Sebaliknya, jika kita kufur
atau tidak bersyukur, maka Allah mengancam dengan azab yang pedih.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga mengajarkan kepada kita untuk selalu
bersyukur atas segala nikmat yang kita terima. Beliau bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ
مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ،
مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ
قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ
لَهُ الدُّنْيَا
Barangsiapa
di antara kalian yang merasa aman di rumahnya, sehat badannya, dan memiliki
makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan baginya. (HR.
Tirmidzi)
Hadits
ini mengajarkan kepada kita bahwa nikmat keamanan, kesehatan, dan kecukupan
makanan sehari-hari sudah merupakan kekayaan yang besar, dan kita seharusnya
bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat tersebut.
Para jamaah yang dirahmati Allah,
Dengan
bersyukur, hati kita akan menjadi tenang dan bahagia. Bersyukur juga dapat
meningkatkan rasa cinta kita kepada Allah, karena kita menyadari bahwa segala
sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari-Nya. Selain itu, bersyukur juga
dapat menjauhkan kita dari sifat iri hati dan dengki terhadap orang lain.
Penelitian
modern juga mendukung pandangan ini. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Emmons dan McCullough (2003) menunjukkan bahwa orang yang secara rutin
mengekspresikan rasa syukur memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan
kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak
melakukannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa bersyukur tidak hanya memberikan
dampak positif pada kesehatan mental, tetapi juga memperbaiki kualitas hubungan
sosial dan mengurangi stres.
Marilah
kita selalu bersyukur dalam segala kondisi, baik dalam keadaan lapang maupun
sempit, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit. Semoga dengan bersyukur, Allah
akan senantiasa menambah nikmat-Nya kepada kita, dan kita akan selalu hidup
dalam kebahagiaan dan keberkahan.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه إنه هو الغفور
الرحيم. وقولوا: رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ،
حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا
فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا
وَيَرْضَى. أَشْهَدُ أَنْ لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
فَيَا عِبَادَ
اللهِ، أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ
اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ
الْكَرِيْمِ أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Amma ba’du.
Para jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah
kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Pada
khutbah kedua ini, marilah kita mengingat kembali pentingnya bersyukur dalam
kehidupan kita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ
رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim:
7)
Kita
harus selalu ingat bahwa bersyukur adalah kunci kebahagiaan dan keberkahan
hidup. Dalam setiap keadaan, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Marilah
kita akhiri khutbah ini dengan doa, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan
kekuatan kepada kita untuk selalu bersyukur, dan semoga kita semua termasuk
hamba-hamba-Nya yang selalu mendapat rahmat dan keberkahan-Nya.
marilah
kita berdoa:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَرَضِيَ
اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُولِ اللَّهِ أَجْمَعِينَ.
آمِينَ
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات،
الأحياء منهم والأموات، إنك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو
عصمة أمرنا، وأصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا، وأصلح لنا آخرتنا التي إليها
معادنا، واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير، واجعل الموت راحة لنا من كل شر
اللّهُمَّ اعِنَّا عَلَى
ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً
وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
عِبَادَ اللهِ،
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى
عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ،
وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ, وَاللهُ
يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Penyusun: Asep Supriyadi (Sekretaris LTNNU KBB, Dosen STAI Al-Azhary Cianjur)