Gununghalu - Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 bertepatan dengan 29 Rabiul Awal, Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Gununghalu sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Al-Kahfi, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1000 jamaah yang memadati masjid hingga ke lantai dua, sebagian besar terdiri dari anggota Muslimat dan Fatayat NU.
Dalam acara tersebut, turut hadir Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bandung Barat, yang memberikan tausiyah mengenai pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai momentum berharga untuk melestarikan sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Menurut beliau, Maulid Nabi merupakan tradisi yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya, tidak hanya sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi di kalangan warga Nahdliyin khususnya, serta umat Islam pada umumnya.
"Melestarikan peringatan Maulid Nabi adalah tugas kita bersama sebagai warga NU untuk menjaga tradisi ini beserta budayanya. Peringatan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga bagian dari cara kita mempertahankan warisan akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja)," ungkap Rais Syuriyah dalam tausiyahnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya kembali menyegarkan akidah Aswaja di tengah-tengah masyarakat, khususnya doktrin yang diajarkan oleh Imam Abu Hasan Al-Asy’ari melalui kajian sifat 20 dari kitab *Tijan Darori*. Rais Syuriyah berharap, melalui momentum ini, umat Islam tidak melupakan dasar-dasar akidah yang telah menjadi pondasi keimanan dalam ajaran Aswaja.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berjalan dengan khidmat dan penuh semangat. Ribuan jamaah, baik dari kalangan Muslimat maupun Fatayat, turut ambil bagian dalam meramaikan kegiatan yang diisi dengan pembacaan shalawat, ceramah, dan berbagai kegiatan lainnya. Tidak hanya sebagai bentuk perayaan, acara ini juga diharapkan menjadi sarana untuk terus meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan memperkuat ikatan ukhuwah di antara umat Islam di Gununghalu dan sekitarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Muslimat dan Fatayat NU Gununghalu ini menegaskan kembali komitmen NU dalam menjaga tradisi Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta mendukung terciptanya masyarakat yang religius, harmonis, dan solid dalam menjalankan ajaran Aswaja di tengah-tengah kehidupan modern saat ini.