Cihampelas, KBB – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Cihampelas menggelar kegiatan Syahriyahan di Pondok Pesantren Asy-Syifa, Kampung Cibalok, Desa Mekarjaya, pada Ahad (5/1/2025). Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Nahdliyyah dan memperdalam pemahaman Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) di lingkungan MWC NU Cihampelas.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh NU, pengurus ranting, serta masyarakat sekitar. KH. Ridwan Hidayat, yang juga Rois Syuriyah MWC NU Cihampelas, didapuk sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Cihampelas menekankan pentingnya peran pesantren dan madrasah diniyyah di Kecamatan Cihampelas dalam mengajarkan dan memperkuat pemahaman Aswaja.
“Kita harus meningkatkan peran pesantren dan madrasah diniyyah dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Aswaja. Selain itu, setiap ranting NU di Kecamatan Cihampelas harus siap menjadi tuan rumah untuk kegiatan Syahriyahan ini,” tegasnya.
Adapun materi inti yang disampaikan KH. Ridwan Hidayat adalah kajian mendalam terhadap kitab Risalah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah, khususnya pembahasan tentang bid’ah. Narasumber menjelaskan dengan rinci konsep bid’ah dalam pandangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, menggarisbawahi pentingnya memahami batasan Bid'ah dan Sunnah.
“Pemahaman yang benar terhadap bid’ah sangat penting agar kita tidak mudah menyalahkan amalan yang tidak bertentangan dengan syariat. Inilah salah satu kekhasan Aswaja yang menjunjung tinggi prinsip tasamuh (toleransi),” ujar KH. Ridwan Hidayat dalam penyampaiannya.
Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara rutin dengan bergilir di setiap ranting NU di Kecamatan Cihampelas. Hal ini sejalan dengan komitmen MWC NU Cihampelas untuk terus membumikan nilai-nilai Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di tengah masyarakat.
Pewarta: Kholid Al-Ghozy